MEIKARTA, seolah menjadi kosa kata baru dalam jagad perbincangan di kalangan masyarakat konsumen di Indonesia. Promosi, iklan dan marketing yang begitu masif, terstruktur dan sistematis, boleh jadi membius masyarakat konsumen untuk bertransaksi Meikarta. Bahkan, YLKI pun sempat memprotes sebuah redaksi media masa cetak, karena lebih dari 30 persennya isinya adalah iklan full colour Meikarta lima halaman penuh dari media cetak bersangkutan. Dengan nilai nominal yang relatively terjangkau masyarakat perkotaan (Rp 127 jutaan), sangat boleh jadi 20.000-an konsumen telah melakukan transaksi pembelian/pemesanan.
Kendati Wagub Provinsi Jabar Dedi Mizwar, telah meminta pengembang apartemen Meikarta untuk menghentikan penjualan dan segala aktivitas pembangunan, karena belum berizin; promosi Meikarta tetap berjalan, untuk menjual produk propertinya.
Boleh saja pihak Lippo Group menilai bahwa apa yang dilakukannya tersebut sudah lumrah dilakukan pengembang dengan istilah Pre-project Selling.
Namun, praktik semacam itu pada akhirnya posisi konsumen berada dalam kondisi yang sangat rentan dirugikan karena tidak memiliki jaminan atas kepastian pembangunan. Padahal pemasaran yang dilakukan tersebut, diduga keras melanggar ketentuan Pasal 42 UU No. 20 Tahun 2011, yang mewajibkan pengembang untuk memiliki jaminan atas Kepastian peruntukan ruang; kepastian hak atas tanah; kepastian status penguasaan gedung; perizinan; dan jaminan pembangunan sebelum melakukan pemasaran.
Menurut data YLKI, sistem pre-project selling dan pemasaran yang dilakukan oleh banyak pengembang sering kali menjadi sumber masalah bagi konsumen di kemudian hari. Terbukti sejak 2014-2016, YLKI menerima sekurangnya 440 pengaduan terkait perumahan, yang mayoritas masalah tersebut terjadi akibat tidak adanya konsistensi antara penawaran dan janji promosi pengembang dengan realitas pembangunan yang terjadi. Bahkan 2015, sekitar 40% pengaduan perumahan terjadi sebagai akibat adanya pre project selling, yakni adanya informasi yang tidak jelas,benar dan jujur; pembangunan bermasalah; realisasi fasum/fasos; unit berubah dari yang ditawarkan.
Praktik semacam itulah yang menyerimpung komedian tunggal Mukhadly, alias Acho: janji dan promosi pengembang tidak sesuai dengan realisasi di lapangan!
Maka dari itu, untuk menghindari terulangnya kasus Acho dengan skala yang lebih luas, berikut ini catatan YLKI terkait pre project selling baik yang dilakukan Meikarta dan atau pengembang lain :
1. Menghimbau masyarakat agar berhati-hati dan kalau perlu menunda untuk pemesanan dan/atau membeli unit apartemen di Kota Meikarta sampai jelas status perizinannya. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming dan janji fasum/fasos oleh pengembang. Sebelum menandatangani dokumen pemesanan, bacalah dengan teliti, dan saat pembayaran booking fee harus ada dokumen resmi, jangan dengan kwitansi sementara;
2. Pemerintah perlu menindak dengan tegas, jika perlu menjatuhkan sanksi atas segala bentuk pelanggaran perizinan dan pemanfaatan celah hukum yang dilakukan oleh pengembang dan kemudian merugikan konsumen;
3. YLKI mendesak managemen Meikarta menghentikan segala bentuk promosi, iklan, dan bentuk penawaran lain atas produk Apartemen Meikarta sampai seluruh perizinan dan aspek legal telah dipenuhi oleh pengembang. Meikarta jangan berdalih bahwa pihaknya sudah mengantongi IMB, padahal yang terjadi sebenarnya adalah proses permohonan pengajuan IMB.
Demikian catatan singkat YLKI. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Wassalam,
Tulus Abadi,
Ketua Pengurus Harian YLKI
Akses Informasi dan Pengaduan:
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)
Jl. Pancoran Barat VII No. 1 Duren Tiga, Jaksel, 12760
Telepon 021-798-1378, WA 0822-6121-1822.
Email: konsumen@ylki.or.id
Website: www.pelayanan.ylki.or.id
Donasi untuk gerakan konsumen:
BCA Cab Pasar Minggu No.Rek : 035-3-80546-8 a/n YLKI II.
Note:
Untuk keperluan interview dan data, silakan hubungi Sdr. Sdri. Sularsi 0815-1629-300 dan atau Sdr. *Mustafa Aqib Bintoro+6285275532156
40 Comments on "Pernyataan Pers: YLKI Minta Konsumen Tunda Pembelian Apartemen Kota Meikarta"
Sandy Panambunan
August 14, 2017Astaga YLKI..terlalu cepat kau mengambil keputusan dng membuat statement seperti itu apa..YLKI sudah mengkonfirmasi dengan pihak2 terkait masalah Perizinannya? termasuk dengan Wagub yg dengan suara lantang meneriakan STOP meikarta? termasuk menghubungi pihak terkait, Kami warga Bekasi Siap bela Meikarta, tidak ada kami dirugikan dalam proyek meikarta, termasuk pembeli juga tdk ada yang melaporkan yg merasa dirugikan.
Sandy Panambunan
August 14, 2017Mudahan YLKI tidk dlm naungan Kompetitor atau Partai Politk lain yg punya kepentingan dikawasan tsb.
Riana Setiana
August 14, 2017selama mnjdi pngmebang properti,track record Lippo tdk prnh mngecewakan konsumen....bgtu pula dgn meikarta, smpi skrg follow up dri pihak meikarta ttp di lkukan kpd clon pmbeli (om saya)...jadi ya saya rasa ga ad yg prlu di khawatirkan
mulyono rahmat
August 14, 2017cb YLKI cek udah ada blum konsumen yang melakukan pengaduan??pasti belum ada, krena smua nya transparan dan pihak meikarta selallu update kbr trbru ttg unit yg di beli calon pembeli
Elly Marentek
August 14, 2017YLKI uda jadi Ikut2an Sampah!! cuma dengar kiri dengar kanan, ambil kesimpulan. saya juga konsumen disitu adakah kau lindungi kami? banyak dari kami yg bekerja di meikarta!! adakah kau perhatikan kami? Apa perhatianmu bagi kami di Meikarta? luang nya lapangan pekerjaan, apa yg telah kau berikan bagi kami? yang kau bela itu adalah hanya segelintir orang yg bias memberikan keuntunga buatmu!
stevieaya
August 14, 2017nah itu YLKI ngakuin klu izin ny sdg di proses, jd ngapain di tunda??on going aja ga masalah dong...ini prushaan gede loh, ga mngkin tipu2
wulan
August 14, 2017konsumen mna ad yg mau nunda, kpan lgi bsa pny aprtmn dgn hrg trjangkau...sya prcy bgt sm Lippo...udh dedengkot di bidang properti..aman deh
bobi baskoro
August 14, 2017saya cm mau tny sma YLKI ttg ksus first travel, kok itu bsa ga ketangkap sama pengamatan anda ya...ratusan loh korban nya, ini malah ngurusin meikarta...urusin dlu dong first travel yg udah jelas buat rugi byk korban
Yanky Jiraq
August 14, 2017Ada apa dengan YLKI campuri urusan yang bukan domianya. Sedangkan depan mata jamaah clon umroh yg dananya raib di tangan First Travel ratusan milliar ga ada suara.
Giwang Putri
August 14, 2017YLKI tau ga lo! First Travel dari 1 Juli 2009 kemana kalian tahun itu? nanti skrang terjebak begini baru, bersuara belajar dari kasus First travel, Jelas - Jelas Meikarta Statusnya Jelas mau samain dengan First Travel, Logika anda dipake ga? seharusnya urusan seperti itu diteliti dari lama bukn baru kejadian baru mau ngoceh pake pembelajaran dari itu..skrang anda mengatakan tunda pembelian Meikarta? itu bukannya menghasut? tak lebih dari Provokator.
AliceM_Fan
September 8, 2017misi sis, sis setuju dengan Meikarta?
Yanky Jiraq
August 14, 2017Apakah YLKI ini sdh di tunggangi pihak pengusaha property kok nafsu yah usik yg bukan urusanya? Semua jg tau saat ini pengemabang lagi kesulitan pasarkan propertinya karena ketutup sama Meikarta. Hal itu sih wajar2 saja krn konsumen selalu cari yg terbaik dgn haraga kompetitif. Kita bandingkan harga per meter apartemen di Jabodetabek rata- di kisaran 18-20jt. Harga Meikarta hanya berkisar 12jt dgn konsep yg lengkap. Ada paru2 kotanya 100ha, hotel 2-3 yg akan dibangun, Univeristas, RS, Stadion dan berbagai fasilitas lainnya. Gimana tidak laku keras.
Giwang Putri
August 14, 2017YLKI Pro Konsumen kan? jangan lupa pro Rakyat juga, Kami Rakyat Juga Konsumen toh?
Mustafa Ibrahim
August 14, 2017YLKI jangan sampai berubah artinya jadi Yayasan Lembaga Konfrontasi Investor... nanti investor pada lari kalo ada lembaga kek gini, di tambah pula jadi provokator....tambah gawat deh nih negara. Meikarta gak ada salahnya coy, yg salah tuh jual beras oplosan.
Bunga Manggiasih
August 14, 2017Banyak amat ini buzzernya Meikarta di sini :) Semacam Jaka Sembung bawa golok, temanya Meikarta kok malah ngomongin First Travel...
Henrique Wong
August 15, 2017Lu yg goblok, lah memang bener koq, udah jelas2 banyak sekali org yg dirugikan di first travel, tp YLKI diem aja, tp banyak org yg akan diuntungkan di meikarta malah dia cuap2, ngikut yg suka minum minuman badak.
omyangbukanom
August 15, 2017emangnya udah ada ya orang yang diuntungkan di meikarta? ya klo lu pegawainya sih pasti udah untung karena dapet banyak pembeli ya :)
Ahmad Yani
August 15, 2017kalau sudah kejadian dan tibul ada yang dirugikan mau dibilang apa....cegah sebelum terlambat lebih baik. intinya agar berhati-hati saja...berpikir sejanak menghitung-hitung resiko.
tapi biasanya yang beli-beli di awal ini orang-orang yang berlebih uang malah nanti mau jual lagi biar dapat untung lebih besar...investasi..
hukum dagang kalau permintaan banyak harga akan naik....ayo kita bikin harga jadi lebih terjangkau yok...gimana caranya nih....
Waras
August 18, 2017Yg goblok itu elu. lihat tuh reklamasi ga ada izin... berantakan... Dongo luh, ga ngerti aturan undang2 ngebangun, otak bego.
Henrique Wong
August 18, 2017Susah ngomong sama tempayan bocor
Sayangkonsumen
August 14, 2017Wakakakaka banyak pegawainya Meikarta di sini. Pasti heboh ya mas mba di whatsapp grup anda? Apa salahnya sih YLKI mau ngebela konsumen? Anda pegawai lippo-meikarta harusnya pintar dalam bersosial media, jangan ngeflock YLKI di kolom komentar kek gini lah.
Komen yg cringeworthy lagi: malah ada yang sekalian ngiklan paru-paru kota lah dan semacamnya. Mau ketawa sambil muntah ane. Hahahahoek
Henrique Wong
August 15, 2017Ini contoh manusia yg ga mampu beli dan buka mulut seenaknya aja
Boston Underway
August 15, 2017ane mampu beli cash tapi ane juga konsumen dan investor cerdas, kalau ada dokumen legal yang menyatakan meikarta sudah sah dari pemkot/kab/prov tinggal scan upload biar dibagi2kan ke calon pembeli apa susahnya?
Gendhagabiru
August 15, 2017Terima kasih Pak infonya . Saya sih kecewa sama Meikarta karena harga dinaikkan setelah NUP 2 jt dengan iming2 disc 42% dari harga per meter ternyata hanya marketing strategy dari Meikarta. Pre selling project Lippo group sungguh mengecewakan konsumen.
Maria Grecia
August 26, 2017Trimakasih infonya
Wisnu Adhi Wuryanto
August 15, 2017Tks YLKI .. Mengingatkan semua pihak agar investor lebih hati hati. Benar juga diingatkan perlunya dibaca baik baik klausul klausul perjanjian saat pembeli menyerahkan ratusan juta rupiah ke Meikarta. Terutama terkait dengan kapan unit apartemen tersebut akan diserahterimakan dan prakiraan biaya maintenance bulanan pemilik kepada pengelola.
Lombok Marketing
August 15, 2017Baca lippo way,
Di situ di tulis bussines kotor nya lippo
Lombok Marketing
August 15, 2017Apa yg di bilang ylki cuma himbauan,coba mana grand louncing tgl 19 untuk pilih unit,yg ada konsumen di japri satu satu untuk dateng bahkan bisa lewat WA pilih unit,mana mau ada pameran di JCC ngga ada,yg ada sales nya nyusup sebar brosur,maikarta project dalam negeri.sudah punya pasar sendiri seperti project reklamasi,maikarta sudah pesanan dari intervensi asing,maikarta punya kepentingan yg kalian dan orang awam ngga tau.pemerintah atau pejabat mana yg nolak investasi 278 T,bulshit.semua nya minta kebagian.salam NKRI
Ahmad Yani
August 15, 2017kalau banyak uang berlebih silahkan....semua ada resikonya. tugas pemerintah benar sudah mengingatkan dan kalau kejadian tidak sesuai harapan tidak perlu kaget. siap membeli/investasi siap mengambil resiko. Jual beli itu ada hukumnya...penuhi ketentuan maka hati tenang dan tidak was-was...
Taufik Hidayat
August 15, 2017Intinya, konsumen jgn beli dlu di meikarta, krn proses ijinya blm lengkap smua.
Blm lengkap ijin2nya tapi udh boleh promosi & jualan. Jebakan betmen wkwk
Lugo Maksimay
August 18, 2017Gila, buzzer nya lippo merajalela... Disumpal berapa duit nih? Pada pakai pic muslim lg, seolah-olah islam ngedukung hajat brengsek kalian... Biar gimanapun, gw lbh percaya YLKI dr pd bacot busuk lu semua yg kayak majikan lu yg dijeblosin ke penjara.. Or mirip kelakuan si pinokio otu...
MJSuseno
August 22, 2017Terima kasih YLKI sudah mengingatkan agar kita lebih berhati-hati. Tidak ada yang salah kok dengan berhati-hati. Kalau semua dokumen perijinan dan AMDAL sudah lengkap tentu Maikarta tidak akan kesulitan memasarkan dan menjual unitnya. Santai saja.
Terima kasih juga ada yang mengingatkan tentang First Travel. Tuh kan jadi semakin ingin lebih berhati-hati lagi.
Menyesal itu selalu hadir belakangan, jadi selalu berfikir sebelum bertindak (cari info sebanyak-banyaknya), sesal kemudian tidak berguna.
Salam.
Bayu Septian
August 24, 2017ngakak baca komen2nya hahaha.. wajar kalo YLKI mengingatkan, tapi kalo gue memilih untuk positif thinking aja sama pihak Lippo, apalagi mereka udah ketemu sama pihak pemprov untuk ajuin izin..seenggaknya mereka ada itikad baik, ngurus perizinan sampe tuntas. sabar aja, tunggu sampe selesai baru komentar
DeAngelo Arkhana
August 29, 2017Dear YLKI Nextnya kalo mau ngutip berita jangan setengah setengah ya :)
karena itu data yang dikutip kurang banyak dan hanya sepotong sepotong saja. cobalah menjadi Netral ya :)
terimakasih
All About Remaja
September 5, 2017Terima kasih ylki atas nasehatnya, sangat setuju. Cari yang aman-aman saja menurut saya. kalau harga murah kadang memang meragukan hehe.
ronny heuw
September 6, 2017beberapa infrastruktur dan fasiltas meikarta:
https://meikarta-cikarang.id/fasilitas/
MJSuseno
September 12, 2017Saya baca di FB bahwa boss lippo group minta maaf karena belum melengkapi ijin pyoyek meikarta...
Ini link-nya:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=754998354690051&id=100005396809370
Marcell Herutomo
November 30, 2017Izin Meikarta udah beres, kemarin-kemarin hanya ada drama politik semata, jadi jangan ragu buat yang mau inves di Meikarta. Terkait pembangunan sedang berproses, tapi ada yang udah topping-off juga.
MJSuseno
October 15, 2018Nah kan..akhirnya ada OTT oleh KPK.
Dampaknya apa?
Banyak bro.
Yang pasti semua proses perijinan, khususnya yg tidak sesuai prosedur akan stop. Paling tidak ditunda sampai waktu yg tidak jelas.
Yang rugi siapa?
Yang pasti konsumen lah.
Maka berhati-hati dan cerdaslah menjadi konsumen.
Salam.
MJSuseno
October 15, 2018Sudah baca berita OTT KPK kan?
finance/bursa-dan-valas/d-4257290/ada-ott-terkait-meikarta-saham-lippo-group-terjun-bebas?_ga=2.264332428.2029056392.1539598168-472032050.1487587150