Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia mengalami kemajuan cukup pesat. Menurut data Menkominfo, saat ini pengguna internet di Indonesia mencapai 45 juta, dan diperkirakan akan bertambah 153 juta pada tahun 2014. Sebanyak 87% internet digunakan untuk chatting, facebook, twitter, YM, dan game. Hanya sebagian kecil sisanya digunakan untuk hal-hal edukatif.

Indonesia, menurut data Nielsen, adalah negara dengan jumlah pengakses internet via handphone yang cukup tinggi. Sebanyak 48% pengguna internet di Indonesia mengakses melalui handphone. Dan, 13% pengguna internet yang mengakses melalui perangkat mobile non handphone (tablet, notebook).

Fenomena anak-anak dan remaja demam facebook dan twitter, merupakan hal jamak. Hebatnya, tak hanya remaja perkotaan, mereka yang ada di pedesan pun tak luput dari demam ini.

Melihat trend pertumbuhan internet di Indonesia yang cukup tinggi, tak pelak membuat operator seluler “ngiler”. Ragam janji mulai diumbar, dan iming-iming  pun ditebar, hanya demi satu tujuan, menjaring konsumen.

Adu Sakti Obral Janji

Salah satu iklan yang kerap wara-wiri di layar televisi dengan tagline-nya “I hate slow” seolah menunjukkan layanan operator ini berkases cepat, secepat balap mobil formula 1. benarkah demikian? Berdasarkan pengaduan yang mampir di meja YLKI, pengaduan terhadap operator “Anti lelet” ini menunjukkan angka yang cukup tinggi. Rata-rata konsumen mengadukan speed (kecepatan) akses internet yang dijanjikan tidak sesuai dengan kenyataan. Aduan yang lain terkait masa berlaku kartu yang tidak sesuai. Korban janji manis juga dialami oleh konsumen operator seluler lain. Jaringan yang gampang terputus, dan pulsa yang tiba-tiba hilang merupakan mayoritas keluhan konsumen.

Biaya internet berbasis GPRS sebenarnya memang sulit untuk diketahui, karena biaya ini perpaduan antara waktu yang digunakan untuk berinternet dan kecepatan.

Sementara tidak semua operator seluler memiliki jangkauan yang luas, sehingga tidak semua daerah bisa mendapat layanan yang dijanjikan. Bisa jadi operator A unggul di suatu daerah tapi lemah di daerah lainnya, misalnya.

Lantas, sebenarnya berapa tarif yang dipatok dari masing-masing seluler? Mari kita cermati:

Nama Operator Paket  Tarif Batas pemakaian Kecepatan
Indosat Gaul Harian 5,000 30 MB 384 Kbps
Mingguan 25,000 200 MB 384 Kbps
Bulanan 50,000 500 MB 384 Kbps
Browser Harian 10,000 60 MB 1 Mbps
Mingguan 50,000 400 MB 1 Mbps
Bulanan 100,000 1 GB 1 Mbps
Speedy Mail 15 jam 75,000 1 Mbps
Chat Unlimited 145,000 1 Mbps
Socialla Unlimited 195,000 384 Kbps
Load Unlimited 295,000 512 kbps
Familia Unlimited 645,000 1 Mbps
Executive Unlimited 995,000 2 Mbps
Biz Unlimited 1,695,000 3 Mbps
Tri 35,000 500 MB
50,000 1 GB
75,000 2 GB
125,000 5 GB
XL Nasional 49,000 500 MB 512 kbps
Nasional 99,000 1 GB 512 kbps
Nasional 149,000 2 GB 512 kbps
Nasional 199,000 4 GB 512 kbps
Smartfren Unlimited Harian 5,000
Mingguan 30,000
Bulanan 90,000
Volume Based Harian 1,000 20 MB
3,000 100 MB
Mingguan 10,000 250 MB
20,000 600 MB
Bulanan 50,000 2 GB
100,000 6 GB
Telkomsel Basic 125,000 1,5+500 MB 1 Mbps
Advance 225,000 3 GB + 1 GB 7,2 mbps
Pro 400,000 6 GB + 2 GB 7,2 mbps

(Data diambil dari masing-masing website)

Nah, dari table tawaran operator diatas, manakah yang Anda pilih?

***

Istiana Sudardjat, Staff YLKI

(Dimuat di Majalah Warta Konsumen)

Gambar diambil dari sini