PLN menuntaskan habis daftar tunggu (waiting list) 1,2 juta pelanggan yang belum mendapatkan listrik dalam satu hari.
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan saat melaunching Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GRASSS) di Silang Monas, Jakpus, Jumat (17/6).
Selama ini, ia mengaku banyak masyarakat yang sudah mengajukan pemasangan listrik baru cukup lama, namun belum terlayani.Mereka sudah masuk daftar tunggu selama setahun, bahkan ada yang sudah lima tahun belum juga dilayani. Karena itu, pihaknya memprioritaskan penyambungan listrik baru terhadap calon pelanggan yang sudah lama masuk daftar.
Kebanyakan yang masuk daftar tunggu ini, ungkap Dahlan, calon pelanggan rumahtangga dengan daya 450 Watt dan 900 Watt. Sementara itu, pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mendukung gerakan ini untuk mempercepat program elektrifikasi listrik ke masyarakat.
Hanya saja, ia mempertanyakan apakah program penyambungan listrik baru dalam sehari ini melalui proses yang betul, sebagaimana yang diatur dalam UU Ketenagalistrikan.
Dia juga berharap program penyambungan listrik baru ini harus ditopang dengan penambahan infrastruktur agar tidak mengurangi keandalan listrik hingga merugikan pelanggan. “Harus bangun pembangkit baru non BBM. Juga tambah trafo. Apakah PLN sudah siap, apa belum,” jelasnya.
Sebab kalau mengandalkan pembangkit BBM seperti sekarang, Tulus yakin biaya pokok produksi tidak akan efisiensi karena bertambahnya pelanggan. Justru biaya menjadi membengkak. Akhirnya teriak minta tambahan subsidi.
Sumber : Poskota.co.id
0 Comments on "YLKI Pertanyakan Program Sejuta Sambung Yang Diadakan PLN"