Kerusuhan di Papua, khususnya Wamena membawa duka yang sangat mendalam. Bukan saja telah banyak memakan korban meninggal dunia (27 orang), kerusakan fasilitas publik, dan ribuan orang harus mengungsi. Lebih dari itu, yang sangat memprihatinkan adalah meninggalnya seorang dokter dalam kerusuhan tersebut. yakni Dokter Soeko Marsetiyo, 53 tahun, asli Yogyakarta.
Meninggalnya profesi dokter dalam kerusuhan tersebut, harus menjadi catatan keras bagi semua pihak, karena:
1. Seharusnya profesi dokter mendapatkan jaminan keamanan yang paling tinggi, baik dari aparat keamanan, dan atau bahkan masyarakat;
2. Demi tugas kemanusiaan dan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan dasar di daerah terpencil dan dserah konflik sekalipun, seharusnya semua pihak dilarang melakukan tindakan apapun yang mengancam keselamatan dan jiwa dokter;
3. Kejadian seperti itu, hanya akan menjauhkan masyarakat Wamena untuk mengakses profesi dokter. Para dokter akan malas datang ke daerah terpencil, dan potensi konfliknya tinggi, karena tidak ada jaminan keamanan dan keselamatan atas dirinya. Hal seperti ini akan sangat merugikan bagi kepentingan masyarakat sebagai pasien, dan kesehatan masyarakat menjadi taruhannya.
YLKI mendesak semua pihak untuk memberikan perlindungan pada dokter dalam situasi dan kondisi apapun. Sehingga dokter bisa menjalankan tugas kemanusiaannya dengan nyaman, aman dan selamat.
Demikian, terima kasih.
Wassalam,
Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI
0 Comments on "Sorotan YLKI: YLKI SANGAT PRIHATIN ATAS MENINGGALNYA DOKTER dalam KERUSUHAN di WAMENA."