Jangan pernah berpikir bahwa karena ingin mengkonsumsi makanan yang sehat, berarti putus hubungan dengan makan di luar. Saat ini banyak tersebar resto yang menyajikan makanan sehat yang tidak kalah enaknya dengan makanan di resto yang terkenal atau makanan Hotel bintang 5. Sebagai contoh, makanan organik yang semakin diburu oleh masyarakat. Kurangnya pengetahuan masyarakat dan sosialisasi akan makanan organik membuat makanan ini hanya dilirik sebelah mata.
Makanan organik? Seperti apa itu? Jangan-jangan malah tidak ada rasanya. Itulah anggapan yang muncul selama ini karena kurangnya informasi. Padahal itu justru makanan sehat yang bahan bakunya tumbuh tanpa pestisida, tanpa pupuk kimia dan tak ada rekayasa genetika.
Produk jadi dalam kemasannya pun tanpa pengawet, tanpa penambah rasa dan tidak menggunakan zat pewarna. Selain itu tetap ada ikan dan daging sapi organik.
Dalam era modern ini, terutama di kota besar seperti Jakarta, yang setiap harinya terpapar polusi, hidup sehat lewat pola makan sangat penting. Mengkonsumsi makanan organik merupakan salah satu cara untuk menjaga hidup selalu sehat.
Umumnya masyarakat masih berpikir, bahwa makanan organik itu seperti makanan rumah sakit dengan rasa yang hambar, atau mungkin berpikiran bahwa makanan organik itu sama dengan makanan untuk vegetarian (hanya mengkonsumsi sayur-sayuran).
Semua anggapan itu salah, makanan organik adalah makanan yang sehat, karena dari proses penanaman hingga panennya tidak menggunakan pestisida atau bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya dan beracun bagi tubuh kita. Selain itu, dalam proses pengolahannya pun, tidak menggunakan bahan tambahan berupa penyedap atau MSG, dan menggunakan minyak goreng yang aman bagi kesehatan.
Noor Jehan – Staff YLKI
Dari Berbagai sumber
0 Comments on "Makanan Organik ? Siapa Takut…."