Jakarta: Permasalahan perbankan di Indonesia banyak yang belum terselesaikan. Di antaranya adalah masalah kartu kredit. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat, sepanjang tahun 2011 pengaduan konsumen kartu kredit mencapai 147 pengaduan.
Yang masih hangat dalam kasus kartu kredit adalah kasus Irzen Okta. Kasus menyangkut kartu kredit ternyata banyak terjadi di masyarakat. YLKI telah menerima 147 pengaduan terkait kartu kredit.
Masalah yang diadukan nasabah kartu kredit beragam. Mulai dari masalah tagihan, hingga dipersulitnya nasabah saat hendak berhenti menjadi nasabah. Masalah lainnya terkait kartu kredit adalah pembobolan kartu kredit.
Bank Indonesia (BI), sejauh ini telah mengeluarkan peraturan yang membatasi masalah kartu kredit. Salah satunya membatasi kepemilikan kartu kredit. Perusahaan penerbit kartu kredit juga diwajibkan mengetahui kemampuan nasabahnya.
Saat ini, jumlah kartu kredit yang beredar di Indonesia mencapai 14,7 juta kartu. Kebanyakan nasabah memegang lebih dari dua kartu dan berpotensi menimbulkan masalah.(RIZ)
Sumber : metronews.com
3 Comments on "YLKI: 147 Pengaduan Terkait Masalah Kartu Kredit"
indra baladewa
August 24, 2015salah seorang karyawan kami yang sudah berhenti bekerja di perusahaan kami,memiliki tagihan tunggakan kartu kredit pada beberapa bank,nah,pihak debt collector bank2 tersebut,terus menerus menteror karyawan yang tidak tahu apa2,bahkan seringkali nyelonong ,masuk keruangan akunting dsb.kami sudah berkali2 menjawab bahwa yg bersangkutan sudah berhenti bekerja dua tahun lalu,tetapi nampaknya mereka tetap saja menagih ke kantor,apa yang harus kami lakukan?kami merasa di teror oleh teroris2 debt collector bank Mega,bank BCA,bank Mandiri,bank BNI,bank danamon !!
sapta
September 2, 2015Mohon perhatiannya untuk indihome telkom, kami mengadukan atas keluhan kami dgn no 1005263928, berapa hari harusnya dalam melakukan penanganan keluhan pelanggan, apakah memang tidak ada standard dan targetnya ? Sudah berkali kali keluhan disampaikan jawabnya sama oleh operator 147, tidak ada langkah nyata untuk penangan problemnya, hingga saat ini belum ada yang coba hubungi untuk melakukan penanganan tersebut.
Mohon bisa menjadikan perhatian pihak pihak terkait, atas beberapa keluhan yang timbul, yang tentuhya sangat merugikan konsumen.
Semoga dengan adanya informasi ini bisa memberikan semangat untuk melakukan revolusi mental di telkom khusunya indihome.
Demikian dan salam
sarenna
September 25, 2015beberapa waktu yang lalu, saya sudah mengeluh ke call center Indosat untuk tagihan matrix saya 3 bulan terakhir melonjak sampai 5 kali lipat, namun oleh staf indosat menyatakan tagihan tersebut sudah sesuai dg pemakaian saya . akhirnya setelah saya pelajari beberapa minggu kemudian, saya menemukan ketidak wajaran dan akhirnya tgl 22 Sept 2015 saya lakukan protes ke kantor indosat cab kayon sby (kode lapor 1-9487285244) dan petugas mengakui memang ada kesalahan di tagihan saya, informasi petugas 3 hari saya akan di konfirmasi oleh indosat, namun sampai sore ini belum ada konfirmasi untuk penyelesaian kesalahan nya, dengan kejadian ini saya merasa di tipu oleh indosat.
terima kasih