Hal ini menjadi bukti, bahwa hilangnya industri rokok pada sponsorship di olahraga, bukan menjadi kiamat bagi dunia olahraga di Indonesia. Jadi klaim bahwa hengkangnya industri rokok dari sponsorship olahraga akan menurunkan prestasi, adalah klaim kosong, tidak terbukti.

YLKI – Selain sepak bola, badminton atau bulu tangkis adalah jenis olahraga favorit bagi masyarakat Indonesia. Apalagi atlet atlet badminton Indonesia banyak mendulang prestasi, di level dunia.

Terkait hal ini, YLKI memberikan apresiasi pada PT Telkom via Indihome-nya, khususnya Telkom Regional Jabodetanek;  yang telah memfasilitasi audisi badminton untuk kalangan remaja di area Jabodetabek. Ini akan menjadi pelecut untuk menggali bibit bibit handal bagi kampiun badminton di Indonesia.

Selain itu upaya yang dilakukan PT Telkom menjadi upaya penyelamatan anak anak dan remaja dari ajang promosi industri rokok. Karena sebelumnya, proses rekruitmen dan audisi badminton dilakukan oleh industri rokok ternama di Indonesia. Bagaimanapun audisi badminton yang disokong industri rokok, sekalipun dalam format foundation dari industri rokok, adalah bentuk promosi dari industri rokok khususnya bagi kalangan remaja dan anak anak.

Semoga apa yang dilakukan PT Telkom menjadi pemacu bagi pelaku usaha dan BUMN lain untuk melakukan hal yang sama. Bagaimanapun even olahraga yang disponsori oleh industri rokok adalah hal yang kontra produktif.

Dan hal ini menjadi bukti, bahwa hilangnya industri rokok pada sponsorship di olahraga, bukan menjadi kiamat bagi dunia olahraga di Indonesia. Jadi klaim bahwa hengkangnya industri rokok dari sponsorship olahraga akan menurunkan prestasi, adalah klaim kosong, tidak terbukti. Bahkan sejatinya PT Telkom semula akan melakukan audisi badminton di level nasional. Tetapi karena sedang pandemi Covid-19, maka dibatasi dulu di level Jabodetabek saja.

Demikian Terimkasih
Wassalam,

Tulus Abadi,
Ketua Pengurus Harian YLKI