RUU Pertembakauan

Cacat Bawaan RUU Pertembakauan

by admin • December 27, 2018

RUU Pertembakauan secara ideologis juga bermasalah. Rancangan itu ingin mendorong sekeras mungkin agar produksi rokok meningkat tajam tanpa batas Rupanya nafsu para wakil rakyat belum juga surut untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan. DPR memperpanjang masa pembahasannya dan bertekad mengesahkannya pada akhir masa sidang 2018 (Koran Tempo, 4 Desember 2018). Ini merupakan perpanjangan keempat pada […]


Siaran Pers : YLKI, KOMNAS PENGENDALIAN TEMBAKAU dan ITCN PROTES KERAS kepada PRESIDEN JOKOWI!

by admin • March 21, 2017

Sebuah anti klimaks! Presiden Jokowi akhirnya justru mengeluarkan surat presiden (surpres) ke DPR untuk menyetujui pembahasan RUU Pertembakauan. Padahal beberapa hari sebelumnya Pemerintah menyatakan menolak melakukan pembahasan RUU Pertembakauan dengan DPR. Berikut ini pernyataan sikap YLKI dkk terkait hal tersebut: 1. Bahwa Presiden telah berbuat tidak konsisten baik secara prosedural dan atau secara substansi. Sebab […]


Siaran Pers: YLKI Minta Presiden Jokowi Menolak RUU Pertembakauan

by admin • January 26, 2017

Saat ini, DPR kembali menyorongkan RUU Pertembakauan ke Presiden, setelah mandeg beberapa bulan di era Ade Komaruddin sebagai Ketua DPR. YLKI, bersama Indonesia Tobacco Control Network (ITCN) dan Komnas Pengendalian Tembakau meminta dengan sangat agar Preside menolak RUU Pertembakauan yang disorongkan DPR tersebut. Ada beberapa alasan fundamental mengapa Presiden Jokowi harus menolak RUU Pertembakauan tersebut, […]


Siaran Pers YLKI: Waspadai dan Tolak RUU Pertembakauan

by admin • September 14, 2015

DPR telah meloloskan RUU Pertembakauan ke dalam Prolegnas (Program Legislasi Nasional) 2015, bahkan masuk dalam RUU Prioritas. Saat ini DPR telah membentuk Panja (Panitia Kerja) untuk menggodok RUU dimaksud. DPR yang meloloskan dan menggodog RUU Pertembakauan adalah langkah mundur yang sangat. Kenapa? 1. Apa urgensinya produk tembakau sehingga harus dibuatkan dan diatur dalam sebuah RUU? […]