Jaga sehat, sebelum sakitmu. Kata-kata bijak tersebut secara harafiah mengandung makna betapa kesehatan memiliki arti yang demikian pentingnya. Namun, ketika kita tak bisa mengelak dari sakit, salah satu rujukan untuk kembali menjadi sehat adalah rumah sakit. Fasilitas mumpuni, layanan totalitas, obat-obatan lengkap serta tenaga medis profesional menjadi pertimbangan ketika terpaksa harus dirawat oleh tenaga khusus. Tak mengherankan bila kemudian muncul rumah sakit-rumah sakit komersial berkonsep ’hotel’ demi memberikan kenyamanan pasien selama menjalani rawat inap.
Terlepas dari rumah sakit ”mewah” dengan segala plus minusnya, sejatinya kesehatan merupakan hak asasi manusia. Artinya, bahwa setiap orang yang sakit berhak mendapatkan perawatan kesehatan yang dibutuhkan. Secara normatif, dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen menyatakan, setiap orang berhak mendapatkan pelayanan yang layak tanpa diskriminatif. Setiap orang juga berhak mendapatkan informasi yang benar dan jelas, serta setiap orang berhak untuk didengar keluhannya.
Lebih lanjut, pasal 2 UU No.4/2009 tentang rumah sakit menjelaskan penyelenggaraan rumah sakit didasarkan pada nilai kemanusiaan, keadilan, profesionalisme, perlindungan dan keselamatan pasien, persamaan hak, serta mempunyai fungsi sosial. Sementara pasal 32 mengatur hak-hak pasien.
Namun, acapkali dalam prakteknya penyelenggaraan rumah sakit belum sesuai dengan ketentuan pelayanan sebagaimana yang telah disebutkan diatas. Tengaranya adalah masih banyak konsumen yang mengeluhkan kekecewaannya terhadap penyelenggaraan rumah sakit, baik yang disampaikan melalui media (cetak atau online) maupun keluhan melalui lembaga perlindungan konsumen semacam YLKI.
Berdasarkan pantauan YLKI, keluhan pasien yang disampaikan melalui 5 media cetak (Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Warta Kota, Suara Pembaharuan) sepanjang tahun 2009 sebanyak 19 kasus. Jumlah ini menururn tajam di tahun 2010 yang hanya menyisakan keluhan pasien di surat pembaca sebanyak 26 kasus. Namun dari segi ragam permasalahan keluhan, terdapat penambahan jumlah.
Tabel 01. Pengaduan Layanan RS melalui Media Cetak tahun 2009
No. |
Permasalahan |
Jumlah |
Informasi/pelayanan |
18 |
|
Sarana/prasarana |
2 |
|
Tidak memenuhi SOP |
8 |
|
Dokter tidak professional |
7 |
|
Kenyamanan/keamanan |
19 |
|
Jumlah |
54 |
Tabel 02. Pengaduan Layanan RS melalui Media Cetak tahun 2010
No. |
Permasalahan |
Jumlah |
Informasi/pelayanan |
9 |
|
Pembayaran administrasi |
2 |
|
Sarana/prasarana |
1 |
|
Tidak memenuhi SOP |
5 |
|
5. | Dokter tidak professional |
4 |
6. | Kenyamanan/keamanan |
5 |
Jumlah |
26 |
Informasi dan pelayanan, merupakan masalah yang paling banyak dikeluhkan oleh konsumen sepanjang tahun 2009 dan 2010. Artinya informasi dan pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dianggap masih belum cukup, bahkan malah mengecewakan pasien.
Salah satu kasus yang muncul dalamsuratpembaca, terkait dengan sikap diskriminatif serta diabaikannya fungsi sosial rumah sakit. Adalah peraturan jaminan administrasi awal dalam jumlah tertentu yang dibebankan kepada calon pasien sebelum dirawat. Jika hal ini tidak terpenuhi, maka jangan harap mendapatkan pelayanan segera.
Lantas, dimanakah letak fungsi sosial rumah sakit? Benarkah ini menunjukkan perlindungan keselamatan pasien? Sepantasnya jika pihak rumah sakit mendahulukan keselamatan pasien bukan malah mendahulukan biaya administrasi. Pelayanan rumah sakit terhadap keselamatan pasien merupakan faktor utama dan yang paling penting, disitulah dapat dilihat parameter kualitas akan rumah sakit tersebut.
Pengaduan ke YLKI
Selain mediamassa, keluhan konsumen juga acap dialamatkan kepada lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat, seperti YLKI. Sementara itu, sepanjang tahun 2010, YLKI menerima aduan jasa layanan rumah sakit sebanyak 7 kasus.
Tabel 03. Pengaduan Layanan RS melalui YLKI tahun 2010
No. |
Permasalahan |
Jumlah |
1 | Informasi/pelayanan |
2 |
2 | Pembayaran administrasi |
1 |
3. | Tidak memenuhi SOP |
1 |
4. | Dokter tidak profesional |
3 |
Jumlah |
7 |
Sedikitnya jumlah keluhan masyarakat, baik melalui mediamassamaupun YLKI, bisa diartikan bahwa layanan rumah sakit mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tetapi bisa pula diartikan, tingkat keinginan masyarakat untuk mengadu terhadap permasalahan yang dihadapi masih rendah. Sifat permisif dan pemaaf masyarakatIndonesiamenjadi faktor utama akan hal ini.
Terlepas dari itu, memang sudah saatnya bagi rumah sakit mengedepankan fungsi sosial tanpa diskriminasi, dibandingkan dengan fungsi bisnis semata.
***
Inbox:
Untuk menampung keluhan pasien terhadap layanan kesehatan, Pemerintah juga mengamanatkan dibentuknya pusat pengaduan. Dan berikut daftar nama serta alamat untuk pengaduan layanan kesehatan bentukan pemerintah;
1. Pusat Tanggap dan Respon Cepat (PTRC) Kementrian Kesehatan
Sesuai namanya, badan ini dibawah naungan Kementrian Kesehatan, dengan fungsi utama; sebagai sarana pelayanan informasi publik dibidang kesehatan, menerima informasi/pengaduan dan saran/kritik dari masyarakat, serta merespon secara cepat informasi dan pengaduan masyarakat.
PTRC Kementrian Kesehatan beralamat di Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementrian Kesehatan RI, Jl Rasuna Said X-5 Kav.4-9 Kuningan, Jakarta Selatan 12750. Telp. (021) 500567, Faksimili (021) 52921669, Email; info@depkes.go.id, kontak@depkes.go.id.
Namun, fungsi akses pengaduan ini belum bisa dikatakan optimal mengingat Kementrian Kesehatan tidak bisa melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah/pengaduan masyarakat. Tetapi pengaduan tersebut merupakan langkah awal yang dilakukan oleh Pemerintah guna meningkatkan pelayanan rumah sakit dan mendengar keluhan masyarakat.
2. Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI)
Lembaga bentukan Pemerintah selanjutnya yang berwenang menentukan ada atau tidaknya kesalahan yang dilakukan oleh dokter/dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran/kedokteran gigi, dan menetapkan sanksi bagi dokter/dokter gigi yang dinyatakan bersalah. Sanksi dalam hal ini dapat berupa peringatan tertulis, rekomendasi pencabutan surat ijin praktek atau surat registrasi, serta kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di institusi pendidikan kedokteran.
Lembaga ini memiliki kantor sekretariat MKDKI di Jl. Hang Jebat III Blok. F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120. Telp (021) 72800920, Faksimili (021) 72800743, email mkdki@inamc.or.id. Lembaga ini lebih pada menangani pengaduan masyarakat terkait dengan disiplin kedokteran dan dugaan mal praktek.
Sama dengan PTRC, lembaga ini juga memiliki sejumlah kekurangan, misalnya; persidangan kasus disiplin kedokteran dilakukan secara tertutup dengan alasan untuk menjaga kerahasiaan nama dokter, sehingga masyarakat tidak bisa memantau persidangan dokter tersebut. Kedua, lembaga ini dijabat oleh kalangan seprofesi (dokter), sehingga patut diduga sikap netralitasnya diragukan. Ketiga, lembaga bentukan pemerintah ini juga tidak bisa menangani mekanisme ganti rugi bila dikemudian dokter dinyatakan bersalah dan pasien mendapatkan kerugian akibat kesalahan yang dilakukan dokter.
***
Kanya Garini & Yani A. Putri -Staff YLKI
(Dimuat di majalah Warta Konsumen)
52 Comments on "Mengadukan Layanan Kesehatan"
Reagie Alvondo
January 22, 2016Mohon tindakannya kepada pihak management RSIA Cinta Kasih Ciputat.
Khusus kepada perawat dibagian ruang observasi, istri saya berencana melakukan persalinan di rs tsb dan karena sesuatu hal akhirnya harus di induksi.
Datang jam 21.00 melakukan proses pendaftaran dan tunggu ruangan observasi.
Jam 23.00 mulai proses induksi. Berawal dari tempat tidur yg nyaman dipindahkan ke tempat tidur yg buruk. Dari beberapa tempat tidur yg tersedia ternyata ada 1 tempat tidur yg kualitasnya buruk (matras sudah jelek, mentok ke besi).
Saya perhatikan ternyata ada 1 tempat tidur yg digunakan oleh pihak perawat (entah suster atau bidan).
Pada saat istri saya kesakitan tidur di tempat tidur itu, saya berusaha mencari perawat tersebut, ternyata mereka pada tidur di salah satu tempat tidur di dalam ruangan tsb. Saya komplen ternyata perawat tersebut tidak memberi solusi, hingga akhirnya saya memberi tambahan bedcover utk alas tempat tidur kualitas buruk yg dia gunakan.
Mohon agar perawat tersebut dibina perilakunya.
Terim kasih
vicky rizky
March 4, 2016saya vicky, ingin menanyakan SOP yang harus dijalankan oleh seorang dokter dirumah sakit. Orang tua saya sedang dirawat di rs swasta didaerah bogor. tetapi sebagai pasien bpjs saya merasa sangat kecewa dengan perlakuan dokter yang menanganinya. setiap dokter datang mengecek ibu saya,dan saya hitung tidak sampai satu menit dokter itu lalu pergi. seperti tidak mau berdiskusi dengan keluarga pasien dan selalu ingin cepat pergi. dan yang ke dua. pada akhirnya dokter itu menyuruh orang tua saya untuk dirujuk ke rs jakarta, tetapi dokter menyanrankan untuk pasien dibawa kerumah terlebih dahulu sebelum dirujuk ke rs jakarta. sedangkan sebagai dokter seharusnya dia tau bahwa orang tua saya harus dirujuk ke rs jakarta, apa yang akan terjadi apabila orang tua saya dibawa ke rumah dan tidak mendapatkan perawatan yang memadai. apa karna kami hanya karna pasien bpjs????
syaifuddin ahmad
September 5, 2016Salam sehat..
Saya ingin menanyakan apakah SOP atau dasar-dasar dari pihak rumah sakit manapun dalam menangani pasien yang masuk kategori URGEN dengan menggunakan kartu indonesia sehat (KIS).
Karena saya merasakan sendiri pihak rumah sakit meminta uang terlebih dahulu baru dilakukan tindakan medis..
Karena menurut saya jika semua tindakan medis diharuskan selalu mengeluarkan biaya terlebih dahulu apakah jaminan setelah dilakukan tindakan medis tersebut sang pasien langsung dalam kurun satu hari ada perkembangan yang signifikan?? Jikalau tidak ada perkembangan yg signifikan apa gunanya saya mengeluarkan uang banyak dari puluhan sampai ratusan juta.
Dan seharusnya pemerintah tidak perlu menerbitkan KIS kalau memang tidak bisa digunakan di semua rumah sakit..dan lebih bermanfaat uang yang saya keluarkan tersebut untuk biaya pembelian tanah kuburan saja daripada keluar uang tapi percuma tidak ada hasilnya.
Mohon maaf jika ada pihak yang tidak berkenan dengan apa yang saya tulis karena saya hanya menulis sesuai fakta yg ada dan saya rasakan.
Terimakasih.
KMC Depok
September 6, 2016Terapi Tumbuh Kembang di RS HGA Depok, saya ingin menanyakan apa ada peraturan atau perundangan yg mengatur saat pihak RS tiba-tiba menaikkan tarif sebesar 30% untuk terapi tumbuh kembang, dan rate ini diatas kewajaran tarif RS lain di daerah tsb. Kenaikan ini sangat membebankan kami orang tua anak kebutuhan khusus, dimana anak kami perlu terapi beberapa kali dalam seminggu dengan hasil yang bisa dilihat paling cepat 6 bulan setelahnya, tanpa harus berganti terapist. ABK selain memiliki masalah tumbuh kembang, banyak juga yg memiliki masalah kesehatan. Dimana jumlah ABK saat ini meningkat sangat pesat sering dalam 1 RT ada 3 ABK, kami merasa ini adalah masalah generasi Republik Indonesia. Sayangnya pemerintah, RS swasta, dan pihak lainnya belum bisa optimal memikirkan solusi masalah ini. Untuk itu tolonglah kami ortu ABK agar beban kami untuk mendidik anak2 kami bisa dikurangi, jangan ambil kesempatan dalam kesempitan.
Agus
October 4, 2016toooooloooonggg YLKI segera lakukan tim investigasi thdp rs yg nakal yg seenak nya saja mempermainkan BPJS .RS.Omni Pulomas kok pasien blm sehat di suruh pulang hanya krn pasien anggota BPJS....segera ke RS.Omni sekarang 4 okto 2016. kalau YLKI tdk mau di Cap Lembaga Omdo
Tomy Kurnia
October 19, 2016Ini rumah sakit pusdikes krmat jati dari jm 9 smpe jm2 skrng baru dipanggil pnykit dalam dokterny kmna coba drtd
ivan.t wijaya
November 2, 2016Kecewa berat terhadap bpjs (sakit saya tak kunjung sembuh) MUTU RENDAH (orang miskin dilarang sakit dan sekali sakit silahkan siap2 utk sakit berkepanjangan atau malah siap2 ngurus pemakaman)
ivan.t wijaya
November 2, 2016Atau siap2 berhutang sana sini atau siap2 menjual murah rumah sepetaknya
Erwin Sianturi
November 7, 2016Saya kecewa dan pelayanan perawat, dokter dan penanganan pengobatan.yang diberikan oleh rumah sakit MASMITRA Bekasi Jatimakmur.saya menghimbau kepada YLKI utk menindak lanjuti untuk kualitas pelayanan.saya masuk bukan memakai BPJS tapi pembayaran pribadi.
Putri Febri
November 26, 2016Saya kecewa dengan pihak rumah sakit PKU Muhammdiyah Delanggu (klaten). Karena pihak rumah sakit sama sekali tidak menjelaskan perihal tanggungan apabila memakai ruangan kamar yang kelasnya diatas kelas BPJS yang eyang saya punya. Sehingga saat mengurus biaya administrasi alangkah terkejutnya saya ternyata biaya administrasi nya sebesar 18 juta ( padahal eyang saya hanya opname saja tidak ada tindakan operasi) dan Biaya yang ditanggung oleh BPJS hanya 3 juta sekian. Selain itu pihak rumah sakit juga tidak memberikan detail rincian administrasi, hanya memberikan rincian total nya saja. Saya sangat kecewa apa gunanya uang pensiuanan eyang saya setiap bulannya di potong untuk iuaran BPJS, tetapi tidak bisa digunakan secara optimal ?? Saya berharap kedepannya pihak rumah sakit tersebut memberikan penjelasan dn keterangan yang detail kepada pihak pasien tentang tanggungan biayanya. Selain itu saya berharap kedepannya kegunaan BPJS sangat berguna untuk meringankan seluruh biaya kesehatan tidak hanya setengah2. Terimakasih
nirwansyah kelana
November 28, 2016Saya hari ini tgl 28-11-2016 Periksa ke salah satu RS di jogja (H***********) , saya sudah daftar lewat telp pagi hari.. berangkat ke RS pkl 17.15 dan sudah konfirmasi ke unit layanan , dan disarankan langsung ke ruang tunggu .. ampe orang sepi trus datang lagi nama kami ga dipanggil-panggil ... sampai pukul 19.00 .. kapok dah ... untung aja cuma mau periksa usia kehamilan , coba kalo sakit kerasss ... keburu mati dah
Willy Halim
January 16, 2017Hari ini senin, tanggal 16 Januari 2017
dari pukul 11.00 saya menunggu dokter spesialis THT di RS. Mulya Tangerang, dimana saya sudah melakukan pembayaran administrasi dan di berikan no urut 1 (pertama)
dikarenakan pendengaran saya tiba2 berkurang dan sakit di sebelah kanan.
Dimana prakter dokter tersebut pukul 12.00 dan setelah sejaman saya menunggu akhirnya yang di tunggu tiba, dr. Bintari Nareswari, SpTHT-KL pada pukul 12.20, dan saya menaruh harapan agar penyakit saya bisa di sembuhkan.
namun kagetnya minta ampun, ternyata bukan saya yang di persilahkan masuk sebagai antrian no urut 1, melainkan katanya tamu padahal sales yang ingin bertemu dengan dokter tersebut.
dan saat saya mengajukan keberatan suster di sana tidak dapat berbuat banyak atas arogansi sang dokter. cukup buat saya sehingga saya harus menarik diri untuk mengganti dokter lainnya dengan jadwal yang malam.
inilah kejadian yang bisa saya sampaikan hari ini
dan untuk para sales obat dan alat kesehatan, saya ingin mengetuk hati saudara-saudari, pasien adalah orang yang mengalami kesakitan, dan anda para sales hanyalah mencari keuntungan belaka, tolong lah berikan lah prioritas kepada pasien, karena pasien lah yang harus di utamakan bukan kalian para sales.
saya tidak melarang kalian berjualan, yang saya harapkan adalah nurani kalian untuk mengutamakan pasien yang sedang membutuhkan pertolongan.
Devi & Rudi Devi
January 16, 2017Saya menyayangkan banyak para ahli dokter di balikpapan terutama dokter ganti... untuk beberapa rumah sakit ternama yg kurang responsif dan detail dalam memeriksa pasiennya ..
Jadi pasien kurang tepat mendapatkan diaknosa yg akurat.. dan tepat.. sehingga seringnya terjadi kehilangan nyawa .terutama pada anak anak .. trims .. saya ayah dari seorang pasien yg kehilangan nyawa anak saya . Karena terlambatnya penanganan medis yg akurat ..
Padahal saya bukan pengguna bpjs.
Trims..... saya rudi.. balikpapan ..
Rahadian-yudha Pratama
March 4, 2017Saya ingin bertanya apakah dokter di rumah sakit umum daerah libur pada hari Sabtu dan Minggu ?
Apakah tidak ada dokter profesional di RSUD Dr.sudarso pontianak. .
Saya sebagai ayah dari bayi saya yang baru di rawat di RSUD Dr.sudarso tidak mendapati dokter berada di RSUD . .
Apakah rumah sakit pemerintah seperti ini profesional nya . .
Trimakasih saya Yudha Pratama
Pontianak , Kalimantan barat
Toni Widiyanto
April 11, 2017Pelayanan Rumah Sakit Mitra Kasih (Jl. Jendral Amir Machmud N0. 341 Bandung) SANGAT sangat MENGECEWAKAN
Yang pertama
Pada tanggal 22 Maret 2017, Saya hendak ke Rumah Sakit Mitra Kasih, sebelumnya Saya menelpon dulu untuk mengetahui jadwal dokter yang akan saya tuju. Customer service Rumah Sakit Mitra Kasih mengatakan bahwa jadwal dokter untuk Rabu, 22 Maret 2017 adalah pukul 09.00 WIB.
Segera setelah mengantarkan istri Saya ke tempat kerjanya, Saya langsung menuju ke Rumah Sakit Mitra Kasih sebelum Pukul 09.00 WIB untuk mendaftar dikarenakan rumah sakit tersebut tidak melayani pendaftaran lewat telefon (kata customer service Rumah Sakit Mitra Kasih waktu itu).
Setelah saya datang ke Rumah Sakit Mitra Kasih untuk mendaftar, kemudian saya langsung menuju ke Poli THT, disana saya diberitahu bahwa dokter dating pukul 10.00 WIB. Sungguh sangat mengecewakan, waktu saya terbuang disana gara-gara informasi ini. Seharusnya jika ada laporan keterlambatan dokter tidak sesuai jadwal, pihak yang tahu dari rumah sakit tersebut langsung menginformasikan ke bagian customer service atau bagian informasi supaya tidak mengecewakan pasien. Waktu 1 jam bias dipakai untuk yang lain, karena beberapa perusahaan menerapkan potongan gaji per menit selama pekerja meninggalkan pekerjaannya.
Yang Kedua
Selasa, 11 April 2017. Karena Saya tidak ingin terulang pertiwa yang pertama tadi, dan dokternya menyuruh untuk terapi lagi setelah obat habis, maka, saya dahului dengan menelpon kembali pihak rumah sakit tersebut. Ketika saya menanyakan jadwal dokter Zainal Poli THT, dia langsung menjawab Senin, Rabu, kamis pukul 09.00 – 11.00 WIB. Ketika saya akan menanyakan hal lain, dia jawab “pokoknya jadwalnya itu” dan langsung menutup telponnya. Customer servicenya wanita.
Mohon kepada Rumah Sakit Mitra Kasih untuk memperbaiki pelayanannya.
Terima Kasih
Rosmi
March 17, 2017Tanggal 16 Maret 2017, pukul 02.30 saya putuskan dtg ke klinik 24 jam terdekat Karna ulu hati saya sakit.
Sangat kecewa sekali dengan pelayanan kesehatan klinik 24 jam lokasi pasar pesing Koneng Jakarta barat, hanya Karna menekan bell lebih dari 2x si pelayan kesehatan itu memarah marahi saya dengan nada kasar, berisik bgt! teken bell 2x aja udh denger kali! logikanya saja mba kalo di tekan 2x lgsg dtg mana Mungkin saya hrs memencet sampai lebih dr 2x. Artinya sudah sangat jelas pasien butuh di Tangani cepat karena kesakitan sampai harus menekan bell lagi Karna petugas pelayan kesehatan tak kunjung dtg. Spontan saya pun terpancing emosi sambil menggebrak meja.
Terlepas alasan dia turun dr lt 2 atau apapun sangat tidak etis seorang pelayan di layanan kesehatan 24 jam yg mempunyai tugas dan kewajiban melayani malah membentak dan memarahi pasien.
Kalo sikap Anda seperti ini marah2 ketika ada pasien yg tekan bell lebih dari 2x sudah tentu bukan cuma saya pastinya pasien yg sudah Anda marahi!
Apa karena biaya berobat yg terbilang murah sehingga Anda berlaku sembarangan melayani pasien? saya Tanya dengan nama pelayan tsb dia di jawab bernama AKRO (entah nama asli atau palsu). Dan saya pun batal berobat disana karena si Mba AKRO ini masih terus ngedumel marah2 dengan alasan tekan bell yg buat berisik menurutnya.
Yang jelas attitude Anda sangat buruk ! pelayanan yg diberikan tidak melayani keluhan sakit pasien malah memarahi pasien.
rudy nur umroh
April 2, 2017Kakak saya berobat di Puskesmas kecamatan kabuh jombang. Dengan menggunakan kartu KIS (kartu Indonesia sehat )
Yang katanya gratis berobata nyatanya... kami disuruh membeli obat sendiri... dan di kenakan biaya...
Habis sekitar 600 rb. Jujur kami sangat kecewa ..trus buat apa kita menggunakan kartu KIS kalau masih membayar.... bayangkan kalau yg sakit tidak punya uang sama sekali apa tidk meninggal di tempat....
Pencerahanya....
Erikson Kosmas
April 5, 2017Diskusi nya koq pada ngk ada tanggapan hanya ada keluhan
Toni Widiyanto
April 11, 2017Pelayanan Rumah Sakit Mitra Kasih (Jl. Jendral Amir Machmud N0. 341 Bandung) SANGAT MENGECEWAKAN
Yang pertama
Pada tanggal 22 Maret 2017, Saya hendak ke Rumah Sakit Mitra Kasih, sebelumnya Saya menelpon dulu untuk mengetahui jadwal dokter yang akan saya tuju. Customer service Rumah Sakit Mitra Kasih mengatakan bahwa jadwal dokter untuk Rabu, 22 Maret 2017 adalah pukul 09.00 WIB.
Segera setelah mengantarkan istri Saya ke tempat kerjanya, Saya langsung menuju ke Rumah Sakit Mitra Kasih sebelum Pukul 09.00 WIB untuk mendaftar dikarenakan rumah sakit tersebut tidak melayani pendaftaran lewat telefon (kata customer service Rumah Sakit Mitra Kasih waktu itu).
Setelah saya datang ke Rumah Sakit Mitra Kasih untuk mendaftar, kemudian saya langsung menuju ke Poli THT, disana saya diberitahu bahwa dokter dating pukul 10.00 WIB. Sungguh sangat mengecewakan, waktu saya terbuang disana gara-gara informasi ini. Seharusnya jika ada laporan keterlambatan dokter tidak sesuai jadwal, pihak yang tahu dari rumah sakit tersebut langsung menginformasikan ke bagian customer service atau bagian informasi supaya tidak mengecewakan pasien. Waktu 1 jam bias dipakai untuk yang lain, karena beberapa perusahaan menerapkan potongan gaji per menit selama pekerja meninggalkan pekerjaannya.
Yang Kedua
Selasa, 11 April 2017. Karena Saya tidak ingin terulang pertiwa yang pertama tadi, dan dokternya menyuruh untuk terapi lagi setelah obat habis, maka, saya dahului dengan menelpon kembali pihak rumah sakit tersebut. Ketika saya menanyakan jadwal dokter Zainal Poli THT, dia langsung menjawab Senin, Rabu, kamis pukul 09.00 – 11.00 WIB. Ketika saya akan menanyakan hal lain, dia jawab “pokoknya jadwalnya itu” dan langsung menutup telponnya. Customer servicenya wanita.
Mohon kepada Rumah Sakit Mitra Kasih untuk memperbaiki pelayanannya.
Terima Kasih
ramdhan
April 13, 2017Pelayanan dokter di puskesmas Cikidang, sukabumi jawa barat
Tidak profesional
.
.
Pada hari kamis 13april 2017
Saya datang ke puskesmas, dan antri seperti biasa...
Setelah antri udah giliran nomer antrian saya dokter malah kluar dan tidak tugas lg padahal belum jadwalnya off dan masih banyak pasien,
Saya harap dokter itu pindahkan tugasnya saja atau copot gelar dokter nya...
.
Trimakasih
Via Situmorang
April 18, 2017https://uploads.disquscdn.com/images/3317291d435b6db20b7e726d01aa2cb44315ae0739240be687ba74278d524b02.jpg Saya mau ngaduin ttg tarif klinik medica di kota medan. Teman saya terkena goresan pecahan beling lukanya hanya 2cman dan hanya dibersihkan dengan nacl + dikasiin betadin dan kain kasa dan obat cipro dgn harga 8000 dan rehaskan 3000 namun harga yang harus dibayar 120.000. awalnya hanya dikasi kuitansi dengan keterangan biaya pengobatan di klinik medica namun saya meminta agar ditulis rinciannya untuk menuliskan rincian ini sekitar 15-20 menit. Dan saya sempat disuruh untuk menunggu tidak dapat melihat saat mereka hitung2an. Hal yang sangat janggal. Akhirnya mereka membuat rincian nya di blkg kuitansi dgn biaya :
Poliklinik : 70000
Hd + medis : 24000
Cipro: 8000
Rehaskan : 3000
Hasbet + nacl : 15.000
Saya rasa untuk mahasiswa ataupun org dengan ekonomi menengah kebawah akan takut untuk pergi ke klinik dengan luka yg sedikit saja dan pengobatan ringan saja sudah dikenai biaya seperti itu. Apakah wajar?
Licha Solichah
June 1, 2017Pelayanan di UGD RSUD SIDOARJO SANGAT SANGAT BURUK,PELAYANANNYA LAMA,PERAWAT N DOKTER TIDAK RAMAH,JIKA DI BANDINGKAN DENGAN RS YANG ADA DI SURABAYA BEDA JAUH,DATANG DARI JAM 05.30,BARU DITANGANI JAM 06.30 ,bayi sakit,suruh timbang sendiri,tidak ada pemeriksaan menggunakan termometer,PADAHAL PERAWAT YANG JAGA ADA BANYAK..!!!RSUD BESAR TAPI GA BERMUTU,
Gemilang Rahmadara
August 5, 2017Selamat Siang,
Hari ini saya datang ke RS. Siloam Hospital Karawaci untuk melakukan check up rutin. Bukan pertama kali saya datang ke rumah sakit ini utk check up. SAYA MENGGUNAKAN BPJS.
RS Siloam pagi ini punya aturan antrian registrasi pengambilan nomor antrian baru. Saran saya aturan tersebut ditinjau kembali, karena menimbulkan keramaian dan ketidaktertiban pasien. Beberapa pasien yang datang belakangan justru mendapat nomor antrian terlebih dahulu.
Setelah saya mengantri panjang, tibalah saatnya saya mengambil nomor antrian. Tapi sangat disayangkan. RS. sebesar Siloam memiliki petugas FA yang kurang profesional. Pada saat tiba giliran saya PETUGAS WANITA BAGIAN PEMBERI NOMOR ANTRIAN yang BERTUGAS pada 5 AGUSTUS 2017 langsung mengeluarkan kalimat YANG INI MAU NGAPAIN LAGI??? dengan penuh kesabaran saya jawab ingin bertemu dokter spesialis penyakit dalam. Saya pikir ketidak profesionalan sampai disitu saja tapi ternyata petugas perempuan itu kembali mengeluarkan kalimat bahwa "cuma dokter maria, kalau bukan pasien dokter maria ga usah daftar" dengan sedikit melempar berkas-berkas saya.Sungguh disayangkan, RS sebesar ini punya bagian FA yang seperti itu. Saran saya dalam perekrutan, tinjau kembali aspek sopan santun calon karyawan apalagi bagian FA. Semoga hal ini tidak terulang kembali.
Salam,
Dara
Selvi Herawati
August 15, 2017Pengalaman saya ke RSUD SIDOARJO pada 15/08/17 sangat mengesalkan karena mis kominikasi pada pengetahuan kapan waktu pelayanan atau antrian nomer berapa. saya menyarankan untuk setiap poli diberikan nomor antrian digital supaya pasien tau kapan akan dilayani dan tau ketika antrian sudah dilewati. Saya antri dari jam 11 siang baru ditangani jam 2 siang.
Kronologi kejadiannya, Saya tunggu2 lama dari jam 11 sampai jam setengah1 tidak segera dipanggil sampai datang orang baru. Beberapa kali bertanya kepada petugas nya (kebetulan yg ada mbak2 yg magang berseragam hitam-putih) jawabannya ketus iya iya & tidak tau, katanya sedang istirahat & ditanya sampai kapan bilang tidak tau. Akhirnya saya bilang ke mbaknya sy titip sy tinggal sholat dhuhur, sy ke masjid jam setengah1 sampai jam 1. Menunggu lagi lama sampai jam 2 sampai antrian yg baru hampir habis, sy bertanya lagi di ibu2 petugas yg berseragam petugas RS (yg terlihat sibuk didepan komputer disebelah mbk2 berseragam hitam-putih), ibu itu bilang kalau tadi dipanggil2 tidak ada (saya bingung & kalau memang tadi sudah dipanggil tidak ada, kenapa pada panggilan selanjutnya tidak dipanggil lagi?)
Sy berharap diberikan nomor antrian digital pada saat pendaftaran, jadi kita tau pasti kita diantrian nomer berapa
elsa febrianti
October 31, 2017Tolong pihak bpjs memberikan arahan dan teguran kepada klinik klinik terutama pada klinik islamic vilage kelapa dua tangerang, sudah 3 kali balik mau bikin rujukan kaca mata masiH saja dipersulit harus berkali kali balik.
Sementara 2 tahun yg lalu waktu blm dipindahkan masih di bekasi langsung dpt surat rujukan hari itu jga.
Tolong ditindak lanjuti... Apa kah klinik tersebut nyari duit dri bpjs? observasi sampe 3 kali gitu, toh saya bayar ko tiap bulan
Shikatojijika
November 9, 2017RSPAD Jakarta
Sangat disayangkan banyak Mark up biaya perawatan
Pasang infus ato perawatan luka yg tidak di lakukan tapi pasien harus membayar nya, setelah complain baru mereka meniadakan biaya tsb
Fvck those things , kami pasien yg pontang panting mengusahakan biaya trsbt.... Eh di ambilnya kesempatan ini untuk keserakahan perorangan, https://uploads.disquscdn.com/images/3d1882ae09d8eb666aa62f846b8bbb93af180c19c4fa3ce7b6d5c6b65c20240b.png 😬😬😬😬
Once again fvck RSPAD jakarta
Maggie Manix
November 11, 2017Peraturan RS. Siloam Jambi dan BPJS: Kekakuan dan Jebakan Cara Pembayaran.
Minggu, tgl 5 November 2017, sekitar pukul 07.30 WIB, kedua org tua saya mengalami kecelakan. Seorang Ibu (perempuan) yg mengendarai sepeda motor mio yg berwarna hitam mendadak keluar dari sebuah lorong dan mengambil jalur agak ke tengah. Pdhal di Minggu pagi itu jalanan cukup sepi. Tak dpt dihindari, tabrakan terjadi. Ibu yg menabrak, kabur! Krn luka yg serius, kedua ortu saya dibawa ke RS. Siloam ntuk mendapatkan perawatan. Org tua perempuan (mamak) saya hrs dinyatakan opname krn terjadi pendarahan di kepala akibat benturan, sdgkan bapak saya hny perawatan jalan (luka jahitan di tangan kirinya) dan boleh dinyatakan pulang.
Pd saat kedua ortu saya berada di UGD, saya diminta untuk melakukan administrasi, sekitar pukul 10-an oleh pihak admin RS. Siloam. Mereka menanyakan perihal mekanisme pembayaran perawatan org tua saya. Oleh karena seingat saya pd saat itu mamak saya punya asuransi (saya tdk tahu klo mamak saya itu punya bpjs) maka saya mengatakan kalau pembayaran perawatan menggunakan asuransi. Pihak admin Siloam mengatakan klo sdh menggunakan satu cara pembayaran tdk bisa lg menggunakan cara pembayaran yg lain. Jika dlm 1x24jam pihak klrg tdk melapor akan dijadikan pasien umum.
Pada pukul 14-an (dua siang), saya dapatkan kabar dari sepupu yg memasukkan ortu saya asuransi bahwa asuransi ortu saya tsb adalah asuransi life, bkn perawatan. Artinya cara pembayaran tdk bs digunakan dgn asuransi. Lalu saya melapor ke admin Siloam bahwa cara pembayaran dgn asuransi tdk bisa dilakukan dan saya minta untuk cara pembayaran menggunakan BPJS. Di sini kemudian mulai muncul persoalan. Pihak Siloam tdk mau lg menerima cara pembayaran dgn menggunakan BPJS. Alasannya krn saya dianggap telah membuat keputusan pembayaran dgn asuransi. Saya tanya mengapa tdk bisa? Bgmn saya bisa membayar biaya RS yg luar biasa besarnya klo tidak bs menggunakan BPJS yg sdh jelas2 dimiliki oleh ortu saya. Pihak adm. Siloam mengatakan sudah aturan. Pdhal pd saat itu hr Minggu dmn bag. Manajemen Siloam dan pihak BPJS sdg tdk bekerja (libur). Kmungkinan data pasien belum di-input. Asumsinya, pihak Siloam (jika punya logika kemanusiaan)bisa saja membuat kebijakan dlm mengubah pola pembayaran.
Pihak Siloam tetap bersikukuh dgn aturan yg dibuatnya meskipun mnjd tdk logis dgn kasus saya. Klrga pasien sprti tdk diberi kesempatan dlm mengubah cara pembayaran. Pdhal logika RS itu kan yg penting dibayar, mau dibayar dgn cara apapun. Kecuali jika kita menggunakan dua cara pembayaran (BPJS dan asuransi) itu msh logis sbg aturan. Di sinilah saya kira bahwa pihak rs membuat aturan yg menjebak.
Pihak adm. Siloam sendiri malah sempat mengatakan bahwa jika pihak BPJS bersedia menanggung pembiayaan pasien, pihak adm. Siloam bersedia mengubahnya. Paginya, saya menemui pihak BPJS yg ada di RS Siloam dan mendapatkan jawaban yg sama. BPJS tdk bersedia menanggung pembiayaan krn pilihan awal menggunakan asuransi. Ini aneh! Mengapa pihak bpjs (dr. Dini) ini sprtinya tdk mau melakukan kewajibannya selaku pemberi jaminan kepd pelanggan yg berkewajiban membayar. Sia2 dong kita punya BPJS tetapi tdk bisa digunakan. Pdhal kita tdk menggunakan dua cara pembayaran (logikanya klo satu cara pembayaran tdk bisa dilakukan hrsnya kita bisa menggunakan cara pembayaraan yg lain.) Hak kita untuk memproteksi diri kita dari berbagai jaminan biaya. Klo dua2nya digunakan saya setuju tdk diperkenankan, tp kasus saya ini kan karena salah satu tdk bs digunakan.
Untunglah pihak Jasa Raharja membantu biaya sebesar 20jt dan memberikan surat keterangan kpd BPJS ntuk membantu membayar kekurangan biaya dari RS. Tetapi aneh lagi, bahwa pihak BPJS ttp saja bersikeras dgn aturan tsb dan tidak bisa memenuhi permintaan pasien BPJS. Karena tdk pnya aturan yg logis, pihak BPJS (dr. Dini) yg ada di Siloam malah mengatakan bahwa pihaknya bersedia jika pihak RS yg bersedia mengubah pola pembayaran. Tuh, saling lemparkan? Td pihak RS yg meminta ke BPJS, lalu BPJS yg meminta ke pihak RS. Permainan apa ini?
Sampai ortu saya keluar RS (8 Nov 2017), pihak Siloam dan BPJS ttp tdk mau menerima pola pembayaran dgn menggunakan BPJS krn aturan yg mereka buat. Biaya yg dikenakan pd pasien akhirnya mnjd pasien umum.
Saya dan klrg kecewa krn disaat pemerintah lg membangun kepercayaan dan berbenah dlm memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi pihak2 pemberi pelayanan tsb justru TIDAK memberikan kewajibannya trhdp masyarakat dengan aturan2nya yg KAKU dan Menjebak! Orang2 kaku yg tak manusiawi ini hrsnya digagalkan untuk masuk dalam lembaga pelayanan publik! Krn org sprti adm. Siloam dan BPJS (dr. Dini) Siloam tak ubahnya sprti mesin yg digerakkan dgn sebuah tombol yg dinamakan aturan, bukan dgn HATI!
Jambi, 11 November 2017
Ricky A Manik / Maggie Manik
Zendro Zietanggang
February 19, 2018Assalamualaikum wrb.
Dengan segala hormat saya ingin mengatakan klo pelayanan RSUD SIDIKALANG pilih pilih bulu,,
Mengutamakan yang umum
Padahal pasien yang menggunakan kartu KIS,sudah dapat nomor antrian duluan.
Jadi RSUD SIDIKALANG KAB.DAIRI.SUMATRA UTARA "TIDAK ADA LAGI ATURAN ADIL"
August Bach Teeaarr
March 7, 2018Tadi saya berobat ke puskesmas johar baru dgn menggunakan bpjs utk penyakit BAB n demam. Saya n istri menuju ke loket pendaftaran lalu kami mendaftar tapi ditolak oleh pihak puskesmas dgn alasan poli umum sudah tutup lalu saya coba daftar tidak pakai bpjs (jalur biasa) tetap ditolak dan kami disuruh ke puskesmas terdekat di wilayah kami. Yg ingin saya tanyakan memang di puskesmas tidak ada layanan IGD (Instalasi Gawat Darurat) dan juga kenapa saya disuruh ke puskesmas terdekat padahal kalo memang poli yg saya tuju ud tutup di puskesmas lainpun tetap tutup kan.... Trus kenapa saya tidak boleh berobat di puskesmas tersebut walaupun saya pakai jalur biasa (tidak pakai bpjs). Mohon penjelasannya bagi yg mengerti permasalahan ini. Dan saya mohon oknum yg bersangkutan di puskesmas tersebut ditindak karena tidak melayani pasien
Heri Sfm
April 10, 2018kmrin saya bawa ponakan saya yg
kecelakaan motor dengan luka cukup besar di leher rahang patah kaki
patah darah mengucur dari hidung mulut dan luka di leher ke RSTP
ciberem dengan penuh harap dapat pertolongan pertama secepat nya tapi
apa yg kita dapat satu jam ponakan saya di biarkan terbaring di ranjang
tanpa ada usaha pengobatan sama sekali dan yg bikin miris saat saya mau
ijin minta di antar pake mobil ambulance ke rs PMI tida di kasi dengan
alasan prosedur nya rumit jawaban penjaga ugd padahal saat itu saya
lihat 2 unit ambulance terparkir di depan apakah serumit itu prosedur
RSTP mengingat korban yg cukup parah tida tindakan atau usaha
pertolongan pertama pada ponakan saya sampai saya meminjam ambulance
dri desa ci berem yg alhamdulilah petugas nya dengan ramah
mempersilahkan kami memakai unit nya dan sampai di PMI kami mendapat
sambutan yg baik seperti yg saya harapkan hingga keponakan saya dapat
pengobatan tapi rupanya ALLAH swt lebih sayang dia korban meninggal
jam 5.45 karna terlalu banyak darah yg keluar .
Alit Kurniadi
May 15, 2018Saya sangat kecewa dengan Pelayanan Rumah Sakit PKU Gamping Yogyakarta. Awalnya saya periksa gigi di bawah layanan drg. Indria Nehriasari, Sp.BM, setelah diperiksa diputuskanlah dtindakan operasi gigi. Segala urusan administrasi BPJS sudah saya lengkapi. Akhirnya dapat jadwal operasi tgl 14 Mei 2018 jam 10.00.
1. Ditanggal tersebut saya datang jam 7.30 untuk mengurus antrian di BPJS, lalu saya serahkan ke dokter gigi yang bersangkutan. Oleh sang perawat katanya antriannya penuh, diundur jam 16.00
2. Dijam 16.00 tgl 14 Mei 2018 saya datang jam 15.10 seperti biasa saya antri di BPJS kemudian berkas saya serahkan ke dokter gigi yang bersangkutan.
3. Saya sabar mengantri selama 1 jam lebih, singkat cerita saya pingin buang air besar ke toilet, kemudian saya tanya sama perawat jaga antrian kurang berapa? Antrian tinggal 4 lagi, kemudian saya ijin ke belakang selama 11 menit, selesai dari toilet saya dipanggil, tiba-tiba operasi dibatalkan karena saya ke toilet tadi. Operasi diundur hari Rabu tanggal 16 Mei 2018. Saya sangat kecewa dengan pelayanan Rumah Sakit PKU Gamping Yogyakarta.
Komplain saya :
1. Apakah ini karena menggunakan BPJS, kemudian operasi bisa ditunda tunda seenak dokternya?
2. Dokter gigi tersebut sangat tidak profesional dalam melayani pasien, mana sumpah doktermu? Apakah sumpah dokter diberikan hanya untuk pemanis kelulusan strata saja?
3. Performance dokter tersebut juga kelihatan ogah ogahan dalam memeriksa pasien, ini saya amati dari awal saya diperiksa dokter tersebut.
Wahyudi
May 15, 2018Setahu saya kebanyakan di setaiap daerah pukesmas itu tutup nya sore kalo di hari biasa dan stengah hari kalo hari sabtu. Manun saya sangat jengkel dengan pukesmas tenjolaya desa gunung malang BOGOR. Saat saya ingin periksakan istri saya yang sedang sakit payudara sekaligus minta surat rujukan untuk di tangani oleh rs besar saya datang jam stngh 1ke pukesmas namum belum saya masuk salah 1 petugas langsung berkata pukesmas nya tutup saya bertanya lagi ini kan hari biasa pak biasa.a sampai sore dya malah berkata dari senin sampai jumat kita tutup jam 12 dan saya pun sangat kecewa sekali tolong para mentri kesehatan apakah ini tida ganjil pukesmas yg masa kerja.a hanya 4 jam buka jam8 tutup jam 12
Ferdy Maulana
May 31, 2018Pelayanan di rs.buah hati ciputat lagi2 tidak profesional. Khususnya soal jam praktek dokter yg suka jam ngaret alias molor, saya sdh 2 jam menunggu dr.monita lubis namun tidak kunjung datang juga dengan alasan masih dalam perjalanan dari rs.buah hati pamulang. Tolong dong perhatian pemda tangerang selatan, dinas kesehatan dan anggota komisi 9 DPR-RI bidang kesehatan agar persoalan SOP seperti jam praktek agar bisa dibenahin karena sebagai pasien kami juga punya hak yg diatur oleh undang-undang. Terima kasih
Rio Rakhmanandika Saputra
June 22, 2018Merasa kurang puas terhadap layanan salah satu Rumah Sakit Pemerintah di Kabupaten Bekasi tepatnya di Cibitung
Kronologi nya
Salah satu keluarga terdekat Saya yaitu Mertua Saya mengalami kecelakaan pada Senin, 18 Juni 2018 lalu dilarikan ke IGD dan langsung di rontgen. Sampai sini pelayanan masih memuaskan. Dilihat dari hasil rontgen ternyata terjadi fraktur pada bagian head femur sehingga harus dilakukan tindakan operasi.
Keesokan harinya Selasa, 19 Juni 2018 pasien dipindahkan ke Kamar Kelas 2 sesuai dengan BPJS yg terdaftar. Dokter merencanakan operasi paling lambat Jumat, 22 Juni 2018. Akhirnya kami menunggu di ruangan rawat inap.
Di ruangan tersebut terdapat AC yg menempel di dinding bagian atas sebelah timur kamar. Namun kami (yg ada di ruang tersebut) tidak merasakan angin/udara yg keluar dari AC tersebut. Kami sudah menanyakan petugas namun tidak ada solusi.
Kamis, 21 Juni 2018 kami mendapat kabar dari dokter bahwa operasi ditunda menjadi Sabtu, 23 Juni 2018 dengan alasan alat dan tim medis pada saat itu bertugas di RS daerah Koja Jakarta. Kami nego ke dokter agar tidak ada perubahan jadwal operasi, namun tidak mendapatkan hasil yg memuaskan. Operasi pun tetap diundur menjadi Sabtu, 23 Juni 2018
Jumat, 22 Juni 2018 dokter ortopedi melakukan kunjungan dan menyampaikan kabar bahwa operasi yg akan dilakukan Sabtu nanti akan ada 1 org yg tidak bisa hadir, sehingga jika operasi tersebut berjalan akan mendapatkan hasil yg kurang maksimal. Sehingga dokter tersebut menyarankan agar operasi diundur menjadi Senin, 25 Juni 2018. Namun dokter tetap memberi kesempatan kepada pihak pasien utk memilih apakah tetap Sabtu dgn konsekuensi yg ada atau Senin namun menunggu waktu lagi sedangkan pasien sudah kesakitan karena fraktur yg dideritanya. Akhirnya kita putuskan Senin saja agar mendapatkan hasil maksimal juga. Kemudian dokter memberikan obat pereda rasa nyeri kepada pasien agar bisa menahan sampai operasi dilakukan.
Sore menuju malam ruang rawat inap menjadi gelap. Lampu yg kemarin malam bisa nyala tiba-tiba tidak bisa menyala. Apa yg terjadi dengan Rumah Sakit pemerintah ini?
Kemudian lapor kepada petugas, dan petugas mengatakan agar segera diperbaiki. Akhirnya Saya shalat Maghrib dulu dan menunggu di ruang tunggu di lantai dasar. Ternyata di ruang tunggu lebih nyaman dari pada ruang rawat inap. AC nya nyala dan sejuk. Padahal ruang tunggu ini didatangi semua orang baik orang yg membayar ataupun tidak membayar dan dilengkapi wifi juga ruang tunggu ini. Kalo kita bandingkan dengan Ruang Rawat Inap, kita kan bayar menempati ruang itu (walaupun dibayar oleh BPJS), selain itu disitu tempat orang sakit maka perlu kenyamanan namun mengapa pihak RS menghilangkan kenyamanan bagi konsumennya? Sebenarnya ada rasa menyesal dan ingin pindah ke RS Swasta yg pelayanannya lebih baik. Setidaknya AC menyala di ruang pasien. Tapi kasihan Mertua saya yg kalo gerak sedikit aja bisa mengalami sakit yang luar biasa. Semoga ada perbaikan ke depannya
Arez Esha Al'kahfi
June 25, 2018aya berobat TBC paru di puskesmas kecamatan kebayoran lama
Jalan ciputat raya , kebayoran lama utara , kebayoran lama jakarta selatan
Pelayanan LAB nya buruk ,, 2 kali dapet pelayanan buruk dari petugas LAB
1. Minta tempat wadah dahak sampe 2 jam ,, saya bertanya ke petugas LAB malah di marahin ,, padahal petugas LAB nya yang salah karna kertas pengajuan saya terselip oleh petugas LAB ,, jadi gak di panggil panggil ,, bukan nya minta maaf malah senyum senyum doang kaya orang gak bersalah
2. Setelah mau ambil hasil tes dahak malah kertas berkas saya yang disimpan oleh petugas LAB di puskesmas malah hilang ,, dan harus menunggu lama ..
Bagaimana ini pelayananan nya ?? Kertas berkas riwayat penyakit pasien yang penting kenapa bisa hilang ??
Tolong petugas nya mending lebih baik di ganti aja dengan yang lebih telit
Yokus Yokus Kuswoyo
July 15, 2018pelayanan rs hermina sekarang kurang maksimal gak taw karna mungkin pake bpjs.....ibu sya berobat pdahal pnyakit udah menghawatirkan eh malah di suruh pulang pdahal dokternya berpendapat harus di tangani/ di oprasi secepatnya..tapi bagian administrasinya yang ga beres akhirnya sya rujuk ulang ke rs drs hafid...alhamdulilah di tangani secepat mungkin....sya minta perhatian tegas dari pihak yang berwenang tolong oknum oknum yang seperti itu harus di di beri ketegasan....semoga dari pihak yang berwenang bisa respon...demi untuk menjaga nyawa seseorang...trmkasih...
joko pramono
August 25, 2018Waktu lebaran haji tanggal 22082018 selepas sholat idul adha saya beserta istri dan teman-teman pergi ke rangkas (rumah teman), kejadiannya sewaktu jalan pulang, setelah beberapa jam setelah perjalanan lewat stasiun tenjo, ada jembatan yg sedang diperbaiko jalannya, mobil sy ambil jalur agak kanan untuk mendahului 2 motor yang sedang jalan dipinggir jalan, namun sewaktu menyalip motor ditengah jalan ada lubang sehingga mobil kami agak pelan, lepas kena lubang tersebut tiba2 motor yg sy salip jatuh disamping mobil saya, pemotor tersebut bilang kalau mobil saya yg serempet motor tersebut, padahal posisi mobil saya masih di tengah jalan. Kemudian sy berhenti untuk melihat pemotor yg jatuh, mereka sepasang pemuda dan pemudi. Karena lutut yg wanita lecet dan tangan laki2 lecet maka saya bertanggung jawab walaupun dalam kondisi bukan sy yg serempet motor tersebut, kemudian mereka sy bw ke klinik dekat tkp, nama klinik nya KLINIK BHAKTI KASIH buka 24 jam jl.raya parung boni rt. 006/002 ds. Rancaiyuh kec. Panongan kab. Tangerang 021-34308689, namun setelah pengobatan pemotor tersebut selesai, terdapat kejanggalan pada biayanya, bayangkan hanya pemeriksaan, obat minum biasa dan tanpa tindakan operasi/ dijahit biayanya RP 400.000, akhirnya terjadi perdebatan antara saya dan staff klinik tersebut, salah satu pertanyaan yg sy berikan "kenapa bisa semahal itu mba?" Namun staff klinik tersebut menjawab "memang sudah harga di klinik segitu dan sudah malam juga jd harganya segitu" sempat geram dengan jawaban staff tersebut karena hanya tindakan perban untuk luka kecil di lutut dan tangan tanpa ada tindakan operasi biayanya semahal itu, sedangkan di salah satu RS besar di daerah sana jika ada tindakan operasi kecil tidak sampai RP 400.000. Pd akhir ya staff tersebut memberikan saran " kalau tidak mw bayar Rp 400.000 bayar aja Rp 200.000 tanpa obat. Wow luar biasa mahalnya Harga diklinik tersebut, untuk teman2 hati2 kalau ke KLINIK BHAKTI KASIH karena harga yg tidak wajar, kalaupun terpaksa harus ke sana wajib ditanyakan terlebih dahulu harganya dr pada kejadian seperti saya, dalam hati sempat terpikirkan apakah klinik tersebut ijinnya resmi???saya sungguh kecewa dengan KLINIK BHAKTI KASIH ..
Rapi Nurika
August 27, 2018saya ingin bertanya apakah obat yang hampir exp date masih bisa di konsumsi padahal sudah mendekati masa kadaluasa.mohon penjelasannya....
sekian dan terima kasih
Supri yanto
November 9, 2018Apa pihak rumah sakit tidak mau peduli.atau punya toleransi.bagi pasien miskin.walo sudah mendapatkan keterangan tidak mampu dari desa.kelurahan.serta kecamatan seperti yg saya alami di rs bhayangkara kediri
Supri yanto
November 9, 2018Apa begini pelayanan rumah sakit..lebih dari 12 jam anak saya yg sakit baru di tangani dokter.sambil menunggu dokter hanya perawat yg mengurusi anak saya.ketika saya tanya soal dokternya.jawabanya dokternya tidak dapat di pastikan kedatangannya..anak saya perlu dokter.dokter yg bisa mendiagnosa penyakit.gimana keadaan anak saya.bukan perawat.dimana tanggung jawab rumah sakit.ini masalah nyawa.kenapa tidak ada dokter lebih dari 13 jam.seperti yg saya alami d rs bhayangkara kediri
Devy kristianto
November 12, 2018Masa nunggu obat dr rs hermina pandanaran, semarang harus sampai 3 jam? Gmn kinerja para staff dan pegawai rs ini? Apa krn dgn bpjs tidak diprioritaskan????????parah bgt rumah sakit hermina pandanaran, semarang
Meydiana Eka Rachmawati
August 6, 2019Kecewa banget sama dr.Rina obgyn di @Rs.Hermina Arcamanik Bandung , dokternya tuh sok pintar , tdk punya etika , mentang² orng pintar seenaknya aja gitu sama pasien nya , orang mah kalo apa² takut antisifasi nanya emang salah ?? Si dokter malah nyuruh aku ke dokter psikotes juga , sakit hati gasih digituin ???
Bukannya kasih tau ini itu ini itu biar pasien lebih faham , ini malah bikin down !!!
rozi rozi
August 28, 2019saya mau minta solusinya karena saya tidak sanggup bayar biaya rumah sakit
Fettirata
October 6, 2019Peraturan tentang check out dari rumah sakit itu gimana?
Dari siang sampe sore pasien minta pulang masih blom diijinkan dg alasan masih ada pemeriksaan.. Setelah pemeriksaan jam 19.00 selesai dilakukan pasien masih blom diijinkan pulang.. Tetapi pada jam 23.30 saat paaien sudah tidur dibangunkan untuk pulang saat itu juga.. Pasien minta untuk pulang besok pagi karena sudah tengah malam tetap tidak diijinkan dg alesan banyak pasien yg antri..
BENARKAH RUMAH SAKIT MELAKUKAN TINDAKAN SEPERTI INI..
#RS HERMINA MALANG
Hermansyah
December 23, 2019Mohon di bantu solusinya.
Apalagi ada seorang karyawan bekerja di klinik tidak dengan standar jam kerjanya nya. Dan dengan gaji yang relatif minim.
Terimakasih
Lady Natalia
December 28, 2019Saya kecewa dengan rs st carolus salemba
padahal tidak semua dicover bpjs
sebagian kami bayar pribadi
tapi pelayanannya mengecewakan
terlebih lagi harusnya abang saya dapat tindakan (operasi) untuk penyakitnya tapi malah disuruh pulang
So bad !!!!
Adith Patria
January 15, 2020Pada tgl 14 Januari 2020, malam tepatnya jam 7.30 malam, saya berobat ke RS. Dharmanugraha di Rawamangun, Jakarta Timur.
Dokter yang dijadwalkan praktek, ternyata baru hadir sekitar jam 09.00 malam. Pada saat dokter tersebut hadir, baru melayani 2 pasien (yang sepertinya total pasien sekitar 4 orang), beliau keluar ruangan praktek untuk menangani pasien di kamar rawat yang katanya sedang gawat (kejang-kejang).
Saya dan pasien terakhir disuruh untuk pindah ke UGD, kemudian saya diukur tensindan suhunya di UGD, saya pikir ditangani dokter lain, akan tetapi masih disuruh menunggu dokter yang praktek tadi. Dokter Rusli namanya.
Kemudian ditunggu sampai hampir jam 10 malam, dokter tak kunjung ke UGD. Padahal saya sudah pucat, sakit perut sekali karena memang saya mau periksa mengenai asam lambung.
Setelah itu saya ke toilet dulu untuk buang air, saya menahan sakit saat buang air tersebut. Kira-kira setengah jam, saya kembali lagi ke UGD dan dokter Rusli belum datang ke UGD juga.
Akhirnya saya mengurungkan diri dan pulang! Nice job RS. Dharmanugraha Rawamangun.
Adi Squyze
January 17, 2020Saya mohon buat pusat kesehatan tolong d cek puskesmas ngambon
Kab.bojonegoro kec.ngambon.
Terkait dengan pelayanan yg sangat tidak maksimal.. karena 2 hari ini ternyata d puskesmas ini tidak ada dokter yg hadir. Bagaiman jika pasien terlambat d tangani. Tanggung jawab siapa coba,?
Terimakasih
Musa Stefanus
March 18, 2020Mengenai pelayanan RUMAH SAKIT METROPOLITAN MEDICAL CENTRE, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan
Apakah memang standar di rumah salit Metropolitan Medical Centre (RS MMC Jakarta) jika petugasnya memasang wajah dan jawaban yang tidak ramah kepada pengunjung?
Apakah memang standar UGD di sana sembarang menempatkan pasien di tempat tidur cadangan di samping toilet dan peralatan lain dengan orang berlalu lalang memerhatikan dia selama berjam-jam? Ketika ruang UGD lain masih penuh, memang bisa dimaklumi. Tapi ketika ada ruang yang sudah kosong pun, si pasien dibiarkan saja tanpa di-escort apapun seolah tidak pernah ada. Apakah memang standar operasional di sana seperti itu? Jika memang SOP-nya seperti itu, sebagai mohon perbaiki lagi.
Fadli Aziz
March 18, 2020Saya ingin bertanya.
Pada tanggal 16 Maret 2020, ibu saya (Pasien BPJS) masuk RSUD KRAMAT JATI atas rujukan Klinik dr Abdul Radjak Pondok Gede atas keluhan lemas. Setelah masuk RSUD KRAMAT JATI, langsung di tindak ke ruangan IGD. Sangat mengecewakan karena di ruangan IGD tersebut lama dilakukan tindakan. Dan akhirnya ada tindakan yg pertama di infus, ambil darah, dan di uap. Keadaan pasien pada saat tersebut sesak dan lemas. Setelah pergantian dokter jaga, di ambil darah lagi. Dan hasil nya sampai dengan tengah malam. Keesokan harinya dilakukan Rontgen dan hasil nya adalah ada pembengkakkan jantung dan hati. Pihak IGD menyarankan untuk Merujuk pasien ke RS yang terdapat Ruangan HCU. Dan memberikan saran apabila ada sanak famili di RS lain tanya-tanya apakah tersedia Ruangan HCU, padahal di RSUD KRAMAT JATI terdapat ruangan HCU tersedia 2, namun kenapa musti di rujuk ke RS lain?? Apa karena pasien ini menggunakan BPJS ??
Oke akhirnya kita cari informasi dan dapat informasi bahwa di RS BHAYANGKARA TK I terdapat ruangan ICU B1 dikarenakan HCU nya penuh. Dan memberikan informasi agar keluarga pasien memberitahukan kepada pihak IGD RSUD KRAMAT JATI. Pas jam 19.00 WIB saya konfirmasi ke dokter jaga bahwa sudah ada ruangan ICU di RS POLRI
Syifa Ratna
January 15, 2021saya ingin melaporkan terkait penanganan dan pelayanan RS Kasih Bunda Cimahi, Jawa Barat yang sangat buruk dan administrasinya juga kacau. hanya minta surat rujukan saja susahnya minta ampun, sy sampai harus bulak balik dr rs ke rumah sy yg jauh kemudian ke rs lagi untuk melengkapi persyaratan yang baru diberi tahu ketika sampai di rs, tidak seperti di rs lain. seharusnya rs dapat memberitahukaj informasi pendaftaran secara jelas. ada aplikasi dan call center juga kacau karena semuanya harus manual. staff melayani pasien yang datang berobat sangat buruk juga tidak ramah, yg dtg belum tentu dilayani meskipun sudah daftar online dan ada perjanjian dgn dokternya, banyak pasien yang dipulangkan lagi oleh administrasinya termasuk saya, padahal saya sudah coba lengkapi administrasi yang diminta dan setelah mencari tempat print tp malah dibilang dokternya sudah pulang. kl ingin berobat lebih baik ke rs yg besar dan sudah dapat dipercaya tidak seperti RSU Kasih Bunda. kasus seperti saya ini bukan hanya sekali dua kali, sudah banyak pasien yang mengadu terkait pelayan rs ini, bisa di cek review di google RSU Kasih Bunda. Tolong ditindak lanjuti lagi rs seperti ini, agar bisa diperbaiki layanannya.
Fiyah
July 17, 2021Saya ingin melaporkan salah satu perawat di RSUD GRATI PASURUAN. Saat ayah saya di rawat di ugd saya meminta waktu berkali2 ke perawat yg ingin memberikan injeksi obat ke ayah saya karena beliau takut diberikan obat suntik karena sakit. Sebagai anak saya butuh waktu untuk menenangkan ayah saya agar mau disuntik. Saat ayah saya bersedia disuntik saya bolak balik mencari perawat ingin megatakan sudah bersedia. Tapi ada salah satu perawat saat saya ingin meminta tolong Demi Allah SWT saya tau dia memalingkan wajah dari saya dan menghindar dan bilang ke perawat yg lain bahwa akan melakukan hal lain Demi Allah saya mendengarnya. Ya Allah rasanyaa hati saya sakit sekali saya down saat itu saya memikirkan nasib ayah saya. Alhamdulillah ada perawat lain yg bersedia untuk memberikan injeksi obat kepada ayah saya. Tolong2 pikirkan juga saat memberikan obat tentang psikis pasien apalagi untuk pasien lansia.