Salah satu keluhan utama pengguna jalan tol saat mudik Lebaran, atau long week end, adalah kualitas pelayanan toilet di rest area tol. Minimal ada tiga jenis keluhan, yakni:

1. Konsumen dikenakan tarif saat ke toilet, minimal Rp 2.000 per orang. Seharusnya toilet itu gratis karena merupakan fasos fasus yang wajib disediakan oleh pengelola tol. Jangan mengomersialkan toilet!

2. Toilet dalam keadaan jorok dan kotor. Ini tragis: sudah membayar, kotor pula. Ini menunjukkan toilet di rest area tol tidak dikelola secara profesional.

2. Antrian yang panjang, khususnya toilet untuk perempuan. Seharusnya saat peak session seperti Lebaran, pengelola toilet menambah jumlah toilet dengan toilet portable. Sebab, antrian yang panjang di toilet menyebabkan pengguna tol memakan waktu lebih lama di rest area, dan dampak ikutannya adalah memicu kemacetan di ruas tol.