Sangat menyedihkan, sudah 3 (tiga) orang dokter di Indonesia yang meninggal dunia, karena terinveksi Covid-19. Mereka terinveksi karena dalam melayani pasien positif Covid-19 tidak dilengkapi dengan APD (Alat Pelindung Diri) yang memadai.
Ini jelas kejadian yang sangat tragis, jika tenaga kesehatan (nakes) tidak dilengkapi APD yang memadai, dan standar. Tenaga kesehatan adalah garda depan dalam melayani pasien positif Covid-19. Pelayanan pasien bisa lumpuh jika tenaga kesehatan bertumbangan karena terinveksi virus, dan akibatnya membuat kinerja tenaga kesehatan yang lain tidak optimal. Klimaksnya, tingkat fatalitas pasien Covid-19 di Indonesia presentasenya akan makin tinggi.
Kita minta dengan sangat kepada Pemerintah agar nakes dalam bekerja benar-benar dilengkapi APD yang memadai dan lengkap. Ibarat suasana perang, nakes adalah tentara, bagaimana akan menang jika tak dilengkapi dengan persenjataan (baca:APD) yang lengkap? Yang ada malah nyawanya sendiri melayang. Meninggalnya nakes dalam melayani pasien Covid-19 tidak boleh terjadi/terulang kembali. Semua pihak, pemerintah, harus memprioritaskan permasalahan minimnya APD bagi nakes.
Demikian. Terima kasih #IndonesiaMelawanCorona.
Salam,
Tulus Abadi,
Ketua Pengurus Harian YLKI
Seluler: 0818195030
Siaran Pers 6 (Covid-19): Jakarta; 22 Maret 2020
0 Comments on "(Covid-19) Siaran Pers YLKI: Alat Pelindung Diri bagi Tenaga Kesehatan adalah mutlak!"